Cara Install IBM SPSS Statistic Versi 22

Apa itu SPSS?

SPSS adalah kependekan dari Statistical Package for the Social Sciences, SPSS digunakan oleh berbagai jenis peneliti untuk analisis data statistik yang kompleks.

Aplikasi SPSS dibuat untuk manajemen dan analisis statistik data ilmu sosial. Awalnya diluncurkan pada tahun 1968 oleh SPSS Inc., dan kemudian diakuisisi oleh IBM pada tahun 2009.

Dijuluki secara resmi IBM SPSS Statistics, sebagian besar pengguna masih menyebutnya sebagai SPSS. Sebagai standar dunia untuk analisis data ilmu sosial, SPSS sangat didambakan karena bahasa perintahnya yang lugas dan mirip bahasa Inggris serta panduan pengguna yang sangat teliti.

SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, entitas pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, penambang data, dan banyak lagi untuk pemrosesan dan analisis data survei.

Sementara SurveyGizmo memiliki fitur pelaporan bawaan yang kuat, ketika sampai pada analisis statistik mendalam, peneliti menganggap SPSS solusi terbaik di kelasnya.

Sebagian besar lembaga penelitian top menggunakan SPSS untuk menganalisis data survei dan mengelola data teks sehingga mereka bisa mendapatkan hasil maksimal dari proyek penelitian mereka.

Cara Install IBM SPSS Statistic Versi 22

Untuk menginstall IBM SPSS Statistic Versi 22 silahkan download terlebih dahulu softwarenya, bisa Anda download SPSS Versi 22 yang tersedia di tutorial ini, kemudian buka buka folder Setup, kemudian cari file dengan nama Setup.exe

Selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini, lalu pilih Next

Untuk mendapatkan full akses SPSS 22 ini kalian harus memasukkan lisensi, lisensi dimasukan pada tahap terakhir.

Selanjutnya akan muncul halaman Software License Agreement, atau persetujuan penggunaan aplikasi SPSS Versi 22, lalu ceklis I accept the terms in the license agreement, kemudian pilih Next.

Akan muncul halaman Customer Information. Silahkan isi nama anda atau nama komputer kalian. Kemudian pilih Next

Selanjutnya muncul pilihan bahasa yang akan digunakan. Kemudian pilih Next

Selanjutnya akan muncul pilihan Instalasi JAWS. JAWS kependekan dari Job Access With Speech adalah sebuah pembaca layar (screen reader) merupakan sebuah peranti lunak (software) yang berguna untuk membantu penderita tunanetra menggunakan komputer. Jika tidak membutuhkan tools ini kalian bisa memilih No.

Selanjutnya akan muncul pilihan Essentials for Phyton, Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode jadi pada menu ini anda bisa memilih modul bahasa pemograman Phyton kedalam aplikasi SPSS, pilih saja Yes, kemudian pilih Next

Selanjutnya muncul halaman license agreements, pilih I accept the terms in the license agreement, untuk menyetujui lisensi dari Aplikasi IBM SPSS

Selanjutnya muncul halaman lokasi dimana Aplikasi IBM SPSS Versi 22 ini akan di install dan pastikan space dari lokasi instalaasi masih tersedia sekitar 1,2Gb

Selanjutnya pilih Install, maka proses instalasi akan dimulai

Kemudian pilih install untuk memulai proses instalasi aplikasi IBM SPSS 23. Proses installasi sedang berjalan, proses ini memerlukan waktu sekitar 5 menit

Proses Instalasi IBM SPSS 23 selesai, jangan ceklis Start SPSS Statistics 23 License Authorization Wizard now.

Aplikasi IBM SPSS apabila muncul tampilan seperti ini diharuskan memasukkan lisensi terlebih dahulu.

Cara Memasukkan Lisensi IBM SPSS 23

Agar Aplikasi IBM SPSS 23 bisa digunakan anda harus memasukkan lisensi kedalam folder dimana SPSS di install yaitu di C:\Program Files\IBM\SPSS\Statistics\23

Setelah file lisensi dimasukkan kedalam folder installasi, Aplikasi IBM SPSS 22 siap digunakan.

Ketika pertama kali membuka SPSS 22 akan muncul 3 tampilan seperti dibawah ini. Ini artinya kalian berhasil mengisntall SPPS Versi 22.

Download IBM SPSS Statistic Versi 23

Untuk mendownload SPSS versi 22 ada dua versi, yaitu untuk Windows 32 Bit dan Windows 64 Bit, silahkan sesuaikan dengan Windows yang kalian pakai.

Download via Google Drive

Yang membutuhkan SPSS Ini silahkan hubungi WA 089603586107

(Hanya Rp 50.000 anda akan mendapatkan koleksi SPSS versi 23-26 dan dipandu instalasinya)

Cara Menggunakan Recode into Different Variables pada SPSS

Terkadang Anda ingin mengubah variabel dengan menggabungkan beberapa kategori atau nilainya secara bersamaan. Misalnya, Anda mungkin ingin mengubah variabel kontinu menjadi variabel kategorikal ordinal, atau Anda mungkin ingin menggabungkan kategori variabel nominal. Di SPSS, jenis transformasi ini disebut pengodean ulang.

Di SPSS, ada tiga opsi dasar untuk pengodean ulang variabel:

  • Recode into Different Variables
  • Recode into Same Variables
  • DO IF syntax

Masing-masing opsi ini memungkinkan Anda untuk mengkategorikan ulang variabel yang ada. Recode ke Variabel Berbeda dan DO IF sintaks membuat variabel baru tanpa mengubah variabel asli, sedangkan Recode ke Variabel yang Sama akan menimpa variabel asli secara permanen. Secara umum, yang terbaik adalah mengode ulang variabel menjadi variabel yang berbeda sehingga Anda tidak pernah mengubah data asli dan dapat dengan mudah mengakses data asli jika Anda perlu membuat perubahan yang berbeda di kemudian hari.

Recode into Different Variables

Pengodean ulang menjadi variabel yang berbeda mengubah variabel asli menjadi variabel baru. Artinya, perubahan tidak menimpa variabel asli; mereka malah diterapkan ke salinan variabel asli dengan nama baru.
Untuk mengode ulang menjadi variabel yang berbeda, klik Transform > Recode into Different Variables.
Jendela Recode into Different Variables akan muncul.
Kolom kiri mencantumkan semua variabel dalam kumpulan data Anda. Pilih variabel yang ingin Anda kodekan ulang dengan mengkliknya. Klik panah di tengah untuk memindahkan variabel yang dipilih ke kotak teks tengah, (B).
A. Input Variable -> Output Variable:Kotak teks tengah mencantumkan variabel yang telah Anda pilih untuk dikodekan ulang, serta nama variabel baru Anda akan memiliki setelah pengodean ulang. Anda akan menentukan nama baru di (C).
B. Output Variable:Tentukan nama dan label untuk variabel rekode Anda dengan mengetiknya di kolom teks. Setelah Anda selesai, klik Ubah. Sekarang kotak teks tengah, (B), akan menampilkan nama variabel asli serta nama untuk variabel baru (mis., “Tinggi -> Tinggi_kategori”).
C. Old and New Variables:Klik Old dan New Values untuk menentukan bagaimana Anda ingin mengode ulang nilai untuk variabel yang dipilih.
D. IF: Opsi IF memungkinkan Anda untuk menentukan kondisi di mana kode ulang Anda akan diterapkan. (Kami membahas opsi If lebih detail nanti di tutorial ini.)

OLD AND NEW VALUES

Setelah Anda mengklik Old dan New Values, jendela baru di mana Anda akan menentukan cara mengubah nilai akan muncul.1. Old Value: Tentukan jenis nilai yang ingin Anda kodekan ulang (mis., Nilai tertentu, data yang hilang, atau rentang nilai) dan nilai spesifik yang akan dikodekan ulang (mis., Nilai “1” atau rentang “1-5” ).

  • Value: Masukkan kode numerik tertentu yang mewakili kategori yang ada.
  • System-missing: Berlaku untuk semua nilai yang hilang sistem (.)
  • System- or user-missing: Berlaku untuk semua sistem-nilai hilang (.) Atau kode nilai khusus hilang yang ditentukan oleh pengguna di jendela Variable View
  • Range: Untuk digunakan dengan kategori terurut atau pengukuran kontinu. Masukkan batas bawah dan atas yang harus diberi kode. Kategori yang dikodekan ulang akan menyertakan kedua titik akhir, sehingga nilai data yang sama persis dengan batas akan dimasukkan dalam kategori itu.
  • Range, LOWEST through value: Untuk digunakan dengan kategori terurut atau pengukuran berkelanjutan. Kode ulang semua nilai kurang dari atau sama dengan beberapa angka.
  • Range, value through HIGHEST: Untuk digunakan dengan kategori terurut atau pengukuran berkelanjutan. Ulang semua nilai yang lebih besar dari atau sama dengan beberapa angka.
  • All other values: Berlaku untuk nilai apa pun yang tidak secara eksplisit dihitung oleh aturan pengodean ulang sebelumnya. Jika menggunakan pengaturan ini, itu harus diterapkan terakhir.

Computing Variables Pada Spss

Terkadang Anda mungkin perlu menghitung variabel baru berdasarkan informasi yang ada (dari variabel lain) di data Anda. Misalnya, Anda mungkin ingin:

  • Ubah satuan variabel dari feet menjadi meter
  • Gunakan tinggi dan berat subjek untuk menghitung BMI mereka
  • Hitung skor subskala dari item pada survei
  • Menerapkan penghitungan secara bersyarat, sehingga variabel baru hanya dihitung untuk kasus di mana kondisi tertentu terpenuhi

Dalam tutorial ini, kita akan membahas cara menghitung variabel di SPSS menggunakan ekspresi numerik, fungsi bawaan, dan logika kondisional.

Untuk menghitung variabel baru, klik Transform > Compute Variable

Jendela Compute Variable akan terbuka di mana Anda akan menentukan cara menghitung variabel baru Anda.

A. Variabel Target: Nama variabel baru yang akan dibuat selama komputasi. Cukup ketikkan nama untuk variabel baru di bidang teks. Setelah variabel dimasukkan di sini, Anda dapat mengklik “Jenis & Label” untuk menetapkan jenis variabel dan memberinya label. Jenis default untuk variabel baru adalah numerik.

B. Kolom kiri mencantumkan semua variabel dalam kumpulan data Anda. Anda dapat menggunakan menu ini untuk menambahkan variabel ke dalam perhitungan: klik dua kali pada variabel untuk menambahkannya ke bidang Ekspresi Numerik, atau pilih variabel yang akan digunakan dalam perhitungan Anda dan klik panah untuk memindahkannya ke bidang teks Ekspresi Numerik (C).

C. Ekspresi Numerik: Tentukan cara menghitung variabel baru dengan menulis ekspresi numerik. Ekspresi ini harus menyertakan satu atau lebih variabel dari kumpulan data Anda, dan dapat menggunakan aritmetika atau fungsi.

Saat menulis ekspresi di jendela dialog Hitung Variabel:

  • SPSS tidak case sensitif dengan nama variabel.
  • Saat menentukan rumus untuk variabel baru, Anda harus opsi untuk menyertakan atau tidak menyertakan spasi setelah koma yang berada di antara argumen dalam suatu fungsi.
  • Jangan letakkan titik di akhir ekspresi yang Anda masukkan ke dalam kotak Ekspresi Numerik.

D. Bagian tengah jendela mencakup kumpulan operator aritmatika, operator Boolean, dan karakter numerik, yang dapat Anda gunakan untuk menentukan bagaimana variabel baru Anda akan dihitung. Ada banyak jenis kalkulasi yang dapat Anda tentukan dengan memilih variabel (atau beberapa variabel) dari kolom kiri, memindahkannya ke bidang teks tengah, dan menggunakan tombol biru untuk menentukan nilai (mis., “1”) dan operasi (mis. , +, *, /).

E. IF: Opsi Jika memungkinkan Anda untuk menentukan kondisi di mana perhitungan Anda akan diterapkan.

G. Function group: Anda juga dapat menggunakan fungsi bawaan dalam daftar Function group di sisi kanan jendela. Function group berisi banyak fungsi umum yang berguna yang dapat digunakan untuk menghitung nilai untuk variabel baru (misalnya, mean, logaritma). Untuk menemukan fungsi tertentu, cukup klik salah satu Function group di List Function group. Sekarang Anda akan melihat daftar fungsi yang termasuk dalam Function group tersebut di area Fungsi dan Variabel Khusus. Jika Anda mengklik fungsi tertentu, deskripsi fungsi tersebut akan muncul di bidang teks di sebelah kiri.

Klik IF (ditunjukkan dengan huruf E pada gambar di atas) untuk membuka jendela Compute Variable: If Cases.

1. Kolom kiri menampilkan semua variabel dalam dataset Anda. Anda akan menggunakan satu atau lebih variabel untuk menentukan kondisi di mana komputasi Anda harus diterapkan ke data.

2. Spesifikasi defaultnya adalah Menyertakan semua kasus. Untuk menentukan kondisi di mana perhitungan Anda harus diterapkan, bagaimanapun, Anda perlu mengklik Sertakan jika kasus memenuhi kondisi. Ini akan memungkinkan Anda untuk menentukan kondisi di mana perhitungan akan diterapkan ke data Anda.

3. Bagian tengah kotak dialog mencakup kumpulan operator aritmatika, operator Boolean, dan karakter numerik, yang dapat Anda gunakan untuk menentukan kondisi di mana pengodean ulang Anda akan diterapkan ke data. Ada banyak jenis kondisi yang dapat Anda tentukan dengan memilih variabel (atau beberapa variabel) dari kolom kiri, memindahkannya ke bidang teks tengah, dan menggunakan tombol biru untuk menentukan nilai (mis., “1”) dan operasi (mis. , +, *, /). Anda juga dapat menggunakan fungsi bawaan di daftar Grup Fungsi di bawah kolom kanan.

Setelah Anda selesai menentukan kondisi di mana komputasi Anda akan diterapkan ke data, klik Lanjutkan. Perhatikan bahwa ketika Anda menentukan kondisi di jendela Hitung Variabel: Jika Kasus, perhitungan hanya akan dilakukan pada kasus yang memenuhi kondisi yang ditentukan. Jika kasus tidak memenuhi kondisi itu, itu akan diberi nilai yang hilang untuk variabel baru.

 

RECODING VARIABLES, Recode into Different Variables, Recode into Same Variables dan DO IF syntax

Terkadang Anda ingin mengubah variabel dengan membuat group kategori atau nilainya bersama. Misalnya, Anda mungkin ingin mengubah variabel kontinu menjadi variabel kategori, atau Anda mungkin ingin menggabungkan kategori variabel nominal. Dalam SPSS, jenis transformasi ini disebut pengodean ulang.

Di SPSS, ada tiga opsi dasar untuk variabel pengodean ulang:

  • Recode into Different Variables
  • Recode into Same Variables
  • DO IF syntax

Masing-masing opsi ini memungkinkan Anda untuk mengategorikan ulang variabel yang ada. Recode ke Variabel Berbeda dan DO IF sintaks membuat variabel baru tanpa memodifikasi variabel asli, sedangkan Recode ke Variabel yang Sama akan secara permanen menimpa variabel asli. Secara umum, yang terbaik adalah mengubah kode variabel menjadi variabel yang berbeda sehingga Anda tidak pernah mengubah data asli dan dapat dengan mudah mengakses data asli jika Anda perlu membuat perubahan yang berbeda di kemudian hari.

Recode into Different Variables

Recoding into a different variable mengubah variabel asli menjadi variabel baru. Artinya, perubahan tidak menimpa variabel asli; mereka malah diterapkan pada salinan variabel asli dengan nama baru.

Untuk mengkode ulang ke berbagai variabel, klik Transform > Recode into Different Variables.

Halaman Recode into Different Variables akan muncul

Kolom kiri mencantumkan semua variabel dalam dataset Anda. Pilih variabel yang ingin Anda rekode ulang dengan mengkliknya. Klik panah di tengah untuk memindahkan variabel yang dipilih ke kotak teks tengah, (B).

A. Input Variable -> Output Variable: Kotak teks tengah mencantumkan variabel yang telah Anda pilih untuk dikode ulang, serta nama variabel yang akan Anda miliki setelah pengodean ulang. Anda akan menentukan nama baru di (C).

B. Output Variable: Tentukan nama dan label untuk variabel yang Anda rekod dengan mengetikkannya di bidang teks. Setelah selesai, klik Ubah. Sekarang kotak teks tengah, (B), akan menampilkan nama variabel asli dan nama variabel baru (mis., “Tinggi -> Tinggi_kategor”).

C. Old and New Variables: Klik Old and New Values untuk menentukan bagaimana Anda ingin mengkode ulang nilai untuk variabel yang dipilih.

D. Opsi IF memungkinkan Anda untuk menentukan kondisi di mana pengodean ulang Anda akan diterapkan. (Kami membahas opsi Jika lebih terinci di tutorial ini nanti.)

Old and New Values

Setelah Anda mengklik Old and New Values, jendela baru tempat Anda akan menentukan cara mengubah nilai akan muncul.

  1. Old Value: Tentukan jenis nilai yang ingin Anda kodekan ulang (misalnya, nilai spesifik, data yang hilang, atau rentang nilai) dan nilai spesifik yang akan dikodekan ulang (misalnya, nilai “1” atau rentang “1-5” ).

Value: Masukkan kode numerik tertentu yang mewakili kategori yang ada.

System-missing: Berlaku untuk nilai yang hilang sistem (.)

System- or user-missing: Berlaku untuk semua nilai yang hilang sistem (.) Atau kode nilai hilang khusus yang ditentukan oleh pengguna di jendela Variable View.

Range: Untuk digunakan dengan kategori yang dipesan atau pengukuran kontinu. Masukkan batas bawah dan atas yang harus diberi kode. Kategori yang dikodekan ulang akan mencakup kedua titik akhir, sehingga nilai data yang persis sama dengan batas akan dimasukkan dalam kategori itu.

Range, LOWEST through value: Untuk digunakan dengan kategori yang dipesan atau pengukuran kontinu. Recode semua nilai kurang dari atau sama dengan beberapa angka.

Range, value through HIGHEST: Untuk digunakan dengan kategori yang dipesan atau pengukuran kontinu. Recode semua nilai lebih besar atau sama dengan beberapa angka.

All other values: Berlaku untuk nilai apa pun yang tidak secara eksplisit diperhitungkan oleh aturan pengodean ulang sebelumnya. Jika menggunakan pengaturan ini, itu harus diterapkan terakhir.

2. New Value:  Tentukan nilai baru untuk variabel Anda (mis., Kode numerik tertentu seperti “2,” hilang-sistem, atau salin nilai lama).

3. Old -> New: Setelah Anda memilih nilai lama dan baru untuk variabel yang Anda pilih di (1) dan (2), klik Tambahkan di area (3), Old–>New. Pengodean ulang yang Anda tentukan sekarang muncul di bidang teks. Jika Anda perlu mengubah salah satu dari recode yang telah Anda tambahkan ke bagian Old -> New area, cukup klik pada yang Anda ingin ubah dan buat perubahan di (1) dan (2) sesuai kebutuhan.

4. Output variables are strings dan Convert numeric strings to numbers

Opsi ini mengubah tipe variabel dari variabel baru.

Output variables are strings: Variabel baru akan menjadi variabel string.

Convert numeric strings to numbers: Opsi ini hanya dapat digunakan ketika variabel input Anda adalah string, dan akan berwarna abu-abu. Jika variabel input adalah string, tetapi nilai data itu sendiri adalah angka yang valid, memilih opsi ini akan mengubah string angka menjadi angka aktual. (Jika ada simbol karakter lain yang muncul dalam nilai data, konversi akan gagal, bahkan jika angkanya valid. Ini termasuk tanda dolar dan simbol persen.)

Opsi IF

Terkadang Anda mungkin ingin mengkodekan ulang nilai untuk variabel tertentu hanya ketika kondisi lain dalam data Anda terpenuhi. Ini berarti bahwa kasus yang memenuhi persyaratan akan dikodekan ulang, dan kasus yang tidak memenuhi persyaratan akan diberi nilai yang hilang. Untuk menentukan kondisi seperti itu, klik Jika untuk memunculkan Recode ke Variabel Berbeda: Jendela Kasus.

  1. Kolom kiri menampilkan semua variabel dalam dataset Anda. Anda akan menggunakan satu atau lebih variabel untuk menentukan kondisi di mana pengodean ulang Anda harus diterapkan pada data.
  2. Spesifikasi default untuk pengodean ulang adalah untuk menyertakan semua kasus. Untuk menentukan kondisi di mana pengodean ulang harus diterapkan, Anda harus mengklik Sertakan jika kasus memenuhi syarat. Ini akan memungkinkan Anda untuk menentukan kondisi di mana pengodean ulang akan diterapkan ke data Anda.
  3. Bagian tengah jendela menyertakan kumpulan operator aritmatika, operator Boolean, dan karakter numerik, yang dapat Anda gunakan untuk menentukan kondisi di mana pengodean ulang Anda akan diterapkan pada data. Ada banyak jenis kondisi yang dapat Anda tentukan dengan memilih variabel (atau beberapa variabel) dari kolom kiri, memindahkannya ke bidang teks tengah, dan menggunakan tombol biru untuk menentukan nilai (misalnya, “1”) dan operasi (mis. , +, *, /). Anda juga dapat menggunakan opsi dalam daftar Fungsi grup.
  4. Kotak Fungsi Grup berisi fungsi umum yang dapat digunakan untuk menghitung nilai untuk variabel baru (mis., Rata-rata, logaritma, sinus). Setelah memilih kategori, Anda akan melihat nama-nama fungsi muncul di kotak Fungsi dan Variabel Khusus. Mengklik dua kali pada nama fungsi akan menambahkannya ke kotak “Sertakan jika kondisi kasus memenuhi”.

Ketika Anda selesai mendefinisikan kondisi di mana pengodean ulang Anda akan diterapkan pada data, klik Lanjutkan.

Ketika Anda siap menjalankan prosedur, klik OK. Sekarang variabel baru Anda akan dikodekan ulang sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Anda bisa menemukan variabel baru di kolom terakhir di Tampilan Data atau di baris terakhir Tampilan Variabel.

Cara Install IBM SPSS Statistic Versi 23

Apa itu SPSS?

SPSS adalah kependekan dari Statistical Package for the Social Sciences, SPSS digunakan oleh berbagai jenis peneliti untuk analisis data statistik yang kompleks.

Aplikasi SPSS dibuat untuk manajemen dan analisis statistik data ilmu sosial. Awalnya diluncurkan pada tahun 1968 oleh SPSS Inc., dan kemudian diakuisisi oleh IBM pada tahun 2009.

Dijuluki secara resmi IBM SPSS Statistics, sebagian besar pengguna masih menyebutnya sebagai SPSS. Sebagai standar dunia untuk analisis data ilmu sosial, SPSS sangat didambakan karena bahasa perintahnya yang lugas dan mirip bahasa Inggris serta panduan pengguna yang sangat teliti.

SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, entitas pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, penambang data, dan banyak lagi untuk pemrosesan dan analisis data survei.

Sementara SurveyGizmo memiliki fitur pelaporan bawaan yang kuat, ketika sampai pada analisis statistik mendalam, peneliti menganggap SPSS solusi terbaik di kelasnya.

Sebagian besar lembaga penelitian top menggunakan SPSS untuk menganalisis data survei dan mengelola data teks sehingga mereka bisa mendapatkan hasil maksimal dari proyek penelitian mereka.

Cara Install IBM SPSS Statistic Versi 23

Untuk menginstall IBM SPSS Statistic Versi 23 silahkan download terlebih dahulu softwarenya, bisa Anda download SPSS Versi 23 yang tersedia di tutorial ini, kemudian buka buka folder Setup, kemudian cari file dengan nama Setup.exe

Selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini, lalu pilih Next

Untuk mendapatkan full akses SPSS 23 ini kalian harus memasukkan lisensi, lisensi dimasukan pada tahap terakhir.

Selanjutnya akan muncul halaman Software License Agreement, atau persetujuan penggunaan aplikasi SPSS Versi 24, lalu ceklis I accept the terms in the license agreement, kemudian pilih Next

Akan muncul halaman Customer Information. Silahkan isi nama anda atau nama komputer.

Selanjutnya muncul pilihan bahasa yang akan digunakan. Kemudian pilih Next

Selanjutnya akan muncul pilihan Essentials for Phyton, Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode jadi pada menu ini anda bisa memilih modul bahasa pemograman Phyton kedalam aplikasi SPSS, pilih saja Yes, kemudian pilih Next

Selanjutnya muncul halaman license agreements, pilih I accept the terms in the license agreement, untuk menyetujui lisensi dari Aplikasi IBM SPSS

Selanjutnya muncul halaman lokasi dimana Aplikasi IBM SPSS Versi 23 ini akan di install dan pastikan space dari lokasi instalaasi masih tersedia sekitar 1,2Gb

Proses Instalasi IBM SPSS 23 selesai, jangan ceklis Start SPSS Statistics 23 License Authorization Wizard now.

Kemudian pilih install untuk memulai proses instalasi aplikasi IBM SPSS 23. Proses installasi sedang berjalan, proses ini memerlukan waktu sekitar 5 menit

Aplikasi IBM SPSS apabila muncul tampilan seperti ini diharuskan memasukkan lisensi terlebih dahulu.

Cara Memasukkan Lisensi IBM SPSS 23

Agar Aplikasi IBM SPSS 23 bisa digunakan anda harus memasukkan lisensi kedalam folder dimana SPSS di install yaitu di C:\Program Files\IBM\SPSS\Statistics\23

Setelah file lisensi dimasukkan kedalam folder installasi, Aplikasi IBM SPSS 23 siap digunakan.

Ketika pertama kali membuka SPSS 23 akan muncul 3 tampilan seperti dibawah ini. Ini artinya kalian berhasil mengisntall SPPS Versi 23.

Download IBM SPSS Statistic Versi 23

Untuk mendownload SPSS versi 23 ada dua versi, yaitu untuk Windows 32 Bit dan Windows 64 Bit, silahkan sesuaikan dengan Windows yang kalian pakai. Download melalui link dibawah ini, ga ribet dan tanpa iklan.

Download via Google Drive

Yang membutuhkan SPSS Ini silahkan hubungi WA 089603586107

Tutorial dalam bentuk video klik disini Cara Install IBM SPSS Statistic Versi 23 – Officespss.com

(Hanya Rp 50.000 anda akan mendapatkan koleksi SPSS versi 23-26 dan dipandu instalasinya)

Cara Install IBM SPSS Statistic Versi 24

Apa itu SPSS?

SPSS adalah kependekan dari Statistical Package for the Social Sciences, SPSS digunakan oleh berbagai jenis peneliti untuk analisis data statistik yang kompleks.

Aplikasi SPSS dibuat untuk manajemen dan analisis statistik data ilmu sosial. Awalnya diluncurkan pada tahun 1968 oleh SPSS Inc., dan kemudian diakuisisi oleh IBM pada tahun 2009.

Dijuluki secara resmi IBM SPSS Statistics, sebagian besar pengguna masih menyebutnya sebagai SPSS. Sebagai standar dunia untuk analisis data ilmu sosial, SPSS sangat didambakan karena bahasa perintahnya yang lugas dan mirip bahasa Inggris serta panduan pengguna yang sangat teliti.

SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, entitas pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, penambang data, dan banyak lagi untuk pemrosesan dan analisis data survei.

Sementara SurveyGizmo memiliki fitur pelaporan bawaan yang kuat, ketika sampai pada analisis statistik mendalam, peneliti menganggap SPSS solusi terbaik di kelasnya.

Sebagian besar lembaga penelitian top menggunakan SPSS untuk menganalisis data survei dan mengelola data teks sehingga mereka bisa mendapatkan hasil maksimal dari proyek penelitian mereka.

Cara Install IBM SPSS Statistic Versi 24

Untuk menginstall IBM SPSS Statistic Versi 24 silahkan download terlebih dahulu softwarenya, bisa Anda download SPSS Versi 25=4 yang tersedia di tutorial ini, kemudian buka installer SPSS 24 dengan extensi .exe

Selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini, lalu pilih Next

Selanjutnya akan muncul halaman Software License Agreement, atau persetujuan penggunaan aplikasi SPSS Versi 24, lalu ceklis I accept the terms in the license agreement, kemudian pilih Next

Selanjutnya akan muncul pilihan Essentials for Phyton, Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode jadi pada menu ini anda bisa memilih modul bahasa pemograman Phyton kedalam aplikasi SPSS, pilih saja Yes, kemudian pilih Next

Selanjutnya muncul halaman license agreements, pilih I accept the terms in the license agreement, untuk menyetujui lisensi dari Aplikasi IBM SPSS

Selanjutnya muncul halaman lokasi dimana Aplikasi IBM SPSS Versi 24 ini akan di install dan pastikan space dari lokasi instalaasi masih tersedia sekitar 1,2Gb

Kemudian pilih install untuk memulai proses instalasi aplikasi IBM SPSS 24

Proses installasi sedang berjalan, proses ini memerlukan waktu sekitar 5 menit

Proses Instalasi IBM SPSS 25 selesai, jangan ceklis Start SPSS Statistics 25 License Authorization Wizard now.

Aplikasi IBM SPSS apabila muncul tampilan seperti ini diharuskan memasukkan lisensi terlebih dahulu

Cara Memasukkan Lisensi IBM SPSS 24

Agar Aplikasi IBM SPSS 24 bisa digunakan anda harus memasukkan lisensi kedalam folder dimana SPSS di install yaitu di C:\Program Files\IBM\SPSS\Statistics\24

Setelah file lisensi dimasukkan kedalam folder installasi, Aplikasi IBM SPSS 24 siap digunakan.

Ketika pertama kali membuka SPSS 24 akan muncul 3 tampilan seperti dibawah ini. Ini artinya kalian berhasil mengisntall SPPS Versi 24.

Download IBM SPSS Statistic Versi 24

Untuk mendownload SPSS versi 24 ada dua versi, yaitu untuk Windows 32 Bit dan Windows 64 Bit, silahkan sesuaikan dengan Windows yang kalian pakai. Download melalui link dibawah ini, ga ribet dan tanpa iklan.

Download via Google Drive

Yang membutuhkan SPSS Ini silahkan hubungi WA 089603586107

Tutorial instalasi SPSS Versi 24 di YouTube klik disini: Cara Install IBM SPSS Statistic Versi 24 – Officespss.com

(Hanya Rp 50.000 anda akan mendapatkan koleksi SPSS versi 23-26 dan dipandu instalasinya)

Cara Menghitung Variabel di SPSS Menggunakan Rumus dan Fungsi Bawaan.

Computing Variables

Terkadang Anda mungkin perlu menghitung variabel baru berdasarkan informasi yang ada (dari variabel lain) dalam data Anda. Misalnya, Anda mungkin ingin:
  • Ubah satuan variabel dari feet to meters
  • Gunakan tinggi dan berat subjek untuk menghitung BMI mereka
  • Hitung skor subskala dari item dalam survei
  • Menerapkan perhitungan secara kondisional, sehingga variabel baru hanya dihitung untuk kasus di mana kondisi tertentu terpenuhi
Dalam tutorial ini, kita akan membahas cara menghitung variabel di SPSS menggunakan ekspresi numerik, fungsi bawaan, dan logika kondisional.
Untuk menghitung variabel baru, klik Transform > Compute Variable.

A. Target Variable: Nama variabel baru yang akan dibuat selama perhitungan. Cukup ketik nama untuk variabel baru di bidang teks. Setelah variabel dimasukkan di sini, Anda dapat mengklik “Ketik & Label” untuk menetapkan jenis variabel dan memberinya label. Jenis default untuk variabel baru adalah numerik.
B. Kolom kiri mencantumkan semua variabel dalam dataset Anda. Anda dapat menggunakan menu ini untuk menambahkan variabel ke dalam perhitungan: klik dua kali pada variabel untuk menambahkannya ke bidang Ekspresi Angka, atau pilih variabel yang akan digunakan dalam perhitungan Anda dan klik panah untuk memindahkannya ke bidang teks Ekspresi Numerik (C).
C. Numeric Expression: Tentukan cara menghitung variabel baru dengan menulis ekspresi numerik. Ekspresi ini harus menyertakan satu atau lebih variabel dari dataset Anda, dan dapat menggunakan aritmatika atau fungsi.
Saat menulis ekspresi di jendela dialog Compute Variables:

  • SPSS tidak peka huruf besar-kecil terhadap nama variabel.
  • Saat menentukan rumus untuk variabel baru, Anda harus opsi untuk menyertakan atau tidak menyertakan spasi setelah koma yang terjadi di antara argumen dalam suatu fungsi.

  • Jangan letakkan titik di akhir ekspresi yang Anda masukkan ke dalam kotak Ekspresi Numerik.

D. Bagian tengah jendela menyertakan kumpulan operator aritmatika, operator Boolean, dan karakter numerik, yang dapat Anda gunakan untuk menentukan bagaimana variabel baru Anda akan dihitung. Ada banyak jenis perhitungan yang dapat Anda tentukan dengan memilih variabel (atau beberapa variabel) dari kolom kiri, memindahkannya ke bidang teks tengah, dan menggunakan tombol biru untuk menentukan nilai (misalnya, “1”) dan operasi (mis. , +, *, /).
E. Jika: Opsi Jika memungkinkan Anda untuk menentukan kondisi di mana perhitungan Anda akan diterapkan.
F. Function group: You can also use the built-in functions in the Function group list on the right-hand side of the window. The function group contains many useful, common functions that may be used for calculating values for new variables (e.g., mean, logarithm). To find a specific function, simply click one of the function groups in the Function Group list. You will now see a list of functions that belong to that function group in the Functions and Special Variables area. If you click on a specific function, a description of that function will appear in the text field to the left.

Klik Jika (ditunjukkan oleh huruf E pada gambar di atas) untuk membuka jendela Compute Variable: If Cases.
https://libguides.library.kent.edu/SPSS/ComputeVariables

Mendefinisikan Variables dengan Define Variable Properties

Jendela Define Variable Properties adalah cara yang efisien untuk mendefinisikan banyak variabel sekaligus, atau mendefinisikan banyak variabel yang memiliki format yang sama. Klik  Data > Define Variable Properties.

Jendela Define Variable Properties akan terbuka.


Kolom kiri menampilkan semua variabel dalam dataset Anda. Pilih variabel yang ingin Anda tetapkan dan pindahkan ke kolom kanan menggunakan tombol panah. Perhatikan bahwa Anda dapat menentukan jumlah kasus yang akan dipindai, serta jumlah nilai yang akan ditampilkan pada langkah berikutnya. Klik Lanjutkan setelah Anda selesai memilih variabel.


Jendela kedua akan muncul; yang ini memungkinkan Anda untuk menentukan berbagai properti untuk setiap variabel yang Anda pilih.

https://libguides.library.kent.edu/SPSS/DefineVariables

Jenis-jenis Variabel pada SPSS

Mendefinisikan variabel termasuk memberinya nama, menentukan jenisnya, nilai-nilai yang dapat diambil variabel (mis., 1, 2, 3), dll. Tanpa informasi ini, data Anda akan jauh lebih sulit untuk dipahami dan digunakan. Setiap kali Anda bekerja dengan data, penting untuk memastikan variabel dalam data didefinisikan sehingga Anda (dan siapa pun yang bekerja dengan data) dapat mengetahui dengan tepat apa yang diukur, dan bagaimana.

Mendefinisikan Variabel di Variable View

Anda dapat menentukan informasi tentang variabel Anda dengan mengakses tab Tampilan Variabel (di bagian bawah jendela Editor Data). Tab Tampilan Variabel menampilkan informasi tentang variabel dalam data Anda. Anda bisa membuka jendela Tampilan Variabel dengan dua cara:
  • Di Editor Data View, klik tab Variable View di bagian bawah.
  • Di Editor Data View, di tab Tampilan Data, klik dua kali nama variabel di bagian atas kolom. Metode ini memiliki keuntungan membawa Anda ke variabel spesifik yang Anda klik.

NAME

Nama variabel, yang digunakan untuk merujuk ke variabel itu dalam sintaksis. Nama variabel tidak boleh berisi spasi. Perhatikan bahwa ketika Anda mengubah nama variabel, itu tidak mengubah data; semua nilai yang terkait dengan variabel tetap sama. Mengganti nama variabel hanya mengubah nama variabel itu sambil membiarkan semuanya tetap sama. Sebagai contoh, kita mungkin ingin mengganti nama variabel yang disebut Jenis Kelamin.
Untuk mengubah nama variabel, klik dua kali pada nama variabel yang ingin Anda beri nama. Ketikkan nama variabel baru Anda.

TYPE

Jenis variabel (mis. Angka, string, dll.). (Lihat tutorial Jenis Variabel untuk deskripsi jenis variabel di SPSS.)
Untuk mengubah tipe variabel, klik di dalam sel yang sesuai dengan kolom “Type” untuk variabel itu. Tombol “…” kotak akan muncul; klik untuk membuka jendela Variable Type. Klik opsi yang paling cocok dengan jenis variabel. Klik OK.

WIDTH

Jumlah digit yang ditampilkan untuk nilai numerik atau panjang variabel string.
Untuk mengatur lebar variabel, klik di dalam sel yang sesuai dengan kolom “Lebar” untuk variabel itu. Kemudian klik ikon panah “atas” atau “bawah” untuk menambah atau mengurangi lebar angka.

DECIMALS

Jumlah digit untuk ditampilkan setelah titik desimal untuk nilai variabel itu. Tidak berlaku untuk variabel string. Perhatikan bahwa ini mengubah cara angka ditampilkan, tetapi tidak mengubah nilai dalam dataset.
Untuk menentukan jumlah tempat desimal untuk variabel numerik, klik di dalam sel yang sesuai dengan kolom “Desimal” untuk variabel itu. Kemudian klik ikon panah “atas” atau “bawah” untuk menambah atau mengurangi jumlah tempat desimal.
Contoh: Jika Anda menentukan bahwa nilai harus memiliki dua titik desimal, mereka akan ditampilkan sebagai 1,00, 2,00, 3,00, dan seterusnya.

LABEL

Definisi nama tampilan yang singkat namun deskriptif untuk variabel. Ketika ditentukan, label variabel akan muncul di output di tempat namanya.
Contoh: Variabel ekspatriat dapat dijelaskan oleh label “Tanggal yang diharapkan untuk kelulusan kuliah”.

VALUES

Untuk variabel kategori yang dikodekan, label nilai yang harus dikaitkan dengan masing-masing singkatan kategori. Label nilai berguna terutama untuk variabel kategori (mis., Nominal atau ordinal), terutama jika label tersebut telah dicatat sebagai kode (mis., 1, 2, 3). Sangat disarankan agar Anda memberi setiap label nilai sehingga Anda (dan siapa pun yang melihat data atau hasil Anda) memahami apa yang diwakili masing-masing nilai.
Ketika label nilai didefinisikan, label akan ditampilkan dalam output alih-alih kode aslinya. Perhatikan bahwa label nilai yang ditentukan hanya memengaruhi label yang terkait dengan masing-masing nilai, dan tidak mengubah nilai yang direkam sendiri.
Contoh: Dalam dataset sampel, Peringkat variabel mewakili peringkat kelas siswa. Nilai 1, 2, 3, 4 mewakili kategori Freshman, Sophomore, Junior, dan Senior, masing-masing. Mari kita mendefinisikan label kategori untuk variabel Peringkat dalam data sampel.
Di bawah kolom “Nilai,” klik sel yang sesuai dengan variabel yang nilainya ingin Anda beri label. Jika nilai saat ini tidak terdefinisi, sel akan mengatakan “Tidak Ada.” Klik tombol “…” kotak. Jendela Label Nilai muncul.
Ketik nilai pertama yang mungkin (1) untuk variabel Anda di bidang Nilai. Di bidang Label, ketikkan label persis seperti yang Anda inginkan untuk ditampilkan (mis., Mahasiswa Baru “). Klik Tambahkan ketika Anda selesai mendefinisikan nilai dan label. Nilai variabel dan label Anda akan muncul di kotak tengah. Ulangi langkah ini untuk setiap nilai yang mungkin untuk variabel Anda. Ketika semua label telah ditentukan, jendela Value Labels akan terlihat seperti ini:
https://libguides.library.kent.edu/SPSS/DefineVariables
Selanjutnya klik OK

Jika Anda ingin mengubah atau menghapus nilai dan label yang telah Anda tambahkan ke kotak dialog tengah, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Untuk mengubah nilai atau label tertentu, sorot nilai / label di kotak teks tengah di jendela Value Labels. Sekarang nilai / label yang dipilih akan disorot kuning. Buat perubahan pada nilai atau label yang dipilih sesuai kebutuhan. Klik Ubah. Perubahan akan diterapkan pada nilai / label yang Anda sorot.
  • Untuk menghapus nilai / label tertentu, sorot nilai / label di kotak teks tengah. Klik Hapus. Nilai / label yang dipilih akan dihapus dari kotak teks tengah.

MISSING

Nilai yang ditentukan pengguna yang mengindikasikan data tidak ada untuk variabel (mis., -99). Perhatikan bahwa ini tidak mempengaruhi atau menghilangkan kode nilai standar hilang SPSS untuk variabel numerik (“.”). Kolom ini hanya memungkinkan pengguna untuk menentukan hingga tiga kode nilai unik yang hilang; atau, untuk menentukan rentang nilai numerik untuk diperlakukan sebagai hilang, ditambah satu kode nilai hilang unik tambahan.

Klik opsi yang paling cocok dengan yang Anda inginkan untuk mendefinisikan data yang hilang dan masukkan nilai yang terkait, lalu klik OK di bagian bawah jendela.
Perhatikan bahwa Anda dapat memasukkan angka atau huruf sebagai kode nilai hilang diskrit dalam kotak “nilai hilang diskrit”.
Perhatian: Jika Anda memiliki dataset dengan variabel string, sel kosong tidak secara otomatis dikenali sebagai nilai yang hilang. Agar blanko diakui sebagai nilai yang hilang, Anda dapat:
Untuk mengatur kode nilai hilang yang ditentukan pengguna, klik di dalam sel yang sesuai dengan kolom “Hilang” untuk variabel itu. Tombol persegi akan muncul; klik itu.
  • tambahkan karakter spasi (Spacebar key) sebagai kode nilai hilang yang terpisah (baik dalam Tampilan Variabel atau menggunakan sintaks), atau
  • gunakan prosedur Pengodean Ulang Otomatis untuk mengode ulang variabel string menjadi variabel kategorik numerik berlabel yang kosong dikodekan ulang menjadi kode nilai yang hilang khusus.
Opsi yang terakhir berfungsi dengan baik jika ada sejumlah nilai string unik, tetapi merupakan pilihan yang buruk jika ada banyak variasi unik dalam string (mis. Kapitalisasi, ejaan, spasi).

COLUMNS

Lebar setiap kolom dalam spreadsheet Tampilan Data. Perhatikan bahwa ini tidak sama dengan jumlah digit yang ditampilkan untuk setiap nilai. Ini hanya merujuk pada lebar kolom aktual dalam spreadsheet.
Untuk mengatur lebar kolom variabel, klik di dalam sel yang sesuai dengan kolom “Kolom” untuk variabel itu. Kemudian klik ikon panah “atas” atau “bawah” untuk menambah atau mengurangi lebar kolom.

ALIGN

Penyelarasan konten dalam sel spreadsheet SPSS Data View. Opsi termasuk dibenarkan kiri, dibenarkan kanan, atau dibenarkan pusat.
Untuk mengatur perataan untuk variabel, klik di dalam sel yang sesuai dengan kolom “Align” untuk variabel itu. Kemudian gunakan menu drop-down untuk memilih perataan yang Anda inginkan: Kiri, Kanan, atau Tengah.

MEASURE

Tingkat pengukuran untuk variabel (mis., Nominal, ordinal, atau skala).
Beberapa prosedur dalam SPSS memperlakukan variabel kategori dan skala secara berbeda. Secara default, variabel dengan respons numerik secara otomatis terdeteksi sebagai variabel “Skala”. Jika respons numerik benar-benar mewakili kategori, Anda harus mengubah level pengukuran yang ditentukan ke pengaturan yang sesuai.
Untuk menentukan tingkat pengukuran variabel, klik di dalam sel yang sesuai dengan kolom “Measure” untuk variabel itu. Kemudian klik panah drop-down untuk memilih tingkat pengukuran untuk variabel itu: Skala, Ordinal, atau Nominal.

ROLE

Peran yang akan dimainkan oleh variabel dalam analisis Anda (yaitu, variabel independen, variabel dependen, baik independen maupun dependen). Beberapa opsi dalam SPSS memungkinkan Anda untuk melakukan pra-pemilihan variabel untuk analisis tertentu berdasarkan peran yang ditentukan. Setiap variabel yang memenuhi persyaratan peran akan tersedia untuk digunakan dalam analisis tersebut. Anda dapat memilih dari peran berikut untuk setiap variabel:
  • Input: Variabel akan digunakan sebagai prediktor (variabel independen). Ini adalah tugas default untuk variabel.
  • Target: Variabel akan digunakan sebagai hasil (variabel dependen).
  • Both: Variabel akan digunakan sebagai prediktor dan hasil (variabel independen dan dependen).
  • None: Variabel tidak memiliki tugas peran.
  • Partition: Variabel akan mempartisi data menjadi sampel yang terpisah.
  • Split: Digunakan dengan IBM® SPSS® Modeler (bukan IBM® SPSS® Statistics).
Sangat penting bagi Anda untuk menentukan tingkat pengukuran masing-masing variabel dengan benar. Pengaturan ini memengaruhi segalanya, mulai dari grafik hingga algoritme internal untuk analisis statistik. Menentukan level pengukuran yang salah dapat memiliki efek yang tidak diinginkan dan berpotensi merusak hasil Anda.
Untuk menentukan peran variabel dalam analisis Anda, klik di dalam sel yang sesuai dengan kolom “Peran” untuk variabel itu. Kemudian gunakan menu drop-down untuk memilih peran yang akan diambil variabel: Input, Target, Keduanya, Tidak Ada, Partisi, atau Split.

Langkah-langkah Date and Time Wizard pada SPSS

SPSS dengan mudah menyertakan Date and Time Wizard yang dapat membantu dengan transformasi dan perhitungan yang melibatkan variabel Date Time. Untuk mengakses Date and Time Wizard, klik Transform> Date and Time Wizard.

Date and Time Wizard akan muncul

Meskipun ada banyak pilihan, akan bermanfaat untuk memulai dengan membaca terlebih dahulu tentang bagaimana Date dan Time diwakili dalam SPSS. Kami telah memilih opsi ini (Pelajari bagaimana Date dan Time diwakili) di jendela Date and Time Wizard (digambarkan di atas). Sekarang, klik Next. Anda akan melihat jendela berikut.

Setelah selesai membaca, klik Kembali untuk kembali ke menu utama Date and Time Wizard.

Perhatikan bahwa Date and Time Wizard dapat membantu dengan banyak tugas yang terkait dengan Date dan Time, termasuk:

  • Membuat variabel Date / Time dari string yang berisi Date atau Time
  • Membuat variabel Date / Time dari variabel yang berisi bagian Date atau Time
  • Menghitung dengan Date dan Time
  • Mengekstrak bagian Date atau Time
  • Menetapkan periodisitas ke dataset untuk data deret Time