Saat Anda membuka program SPSS, Anda akan melihat spreadsheet kosong di Tampilan Data. Jika Anda sudah memiliki dataset lain terbuka tetapi ingin membuat yang baru, klik File> Baru> Data untuk membuka spreadsheet kosong.

Anda akan melihat bahwa masing-masing kolom diberi label “var.” Nama kolom akan mewakili variabel yang Anda masukkan dalam dataset Anda. Anda juga akan melihat bahwa setiap baris diberi label dengan angka (“1,” “2,” dan seterusnya). Baris akan mewakili kasus yang akan menjadi bagian dari dataset Anda. Saat Anda memasukkan nilai untuk data Anda di sel spreadsheet, setiap nilai akan sesuai dengan variabel tertentu (kolom) dan kasus tertentu (baris).

Langkah-langkah menginput data di SPSS

  1. Klik tab Variabel View. Ketik nama untuk variabel pertama Anda di bawah kolom Nama. Anda juga dapat memasukkan informasi lain tentang variabel, seperti jenisnya (standarnya adalah “numerik”), lebar, desimal, label, dll. Ketikkan nama untuk setiap variabel yang Anda rencanakan untuk dimasukkan dalam dataset Anda. Dalam contoh ini, saya akan mengetik “School_Class” karena saya berencana untuk memasukkan variabel untuk tingkat kelas setiap siswa (yaitu, 1 = tahun pertama, 2 = tahun kedua, 3 = tahun ketiga, dan 4 = tahun keempat). Saya juga akan menentukan 0 desimal karena nilai variabel saya hanya akan menyertakan bilangan bulat. (Defaultnya adalah dua desimal.)
  2. Klik tab Data View. Setiap nama variabel yang Anda masukkan dalam Tampilan Variabel sekarang akan dimasukkan dalam kolom (satu nama variabel per kolom). Anda dapat melihat bahwa School_Class muncul di kolom pertama dalam contoh ini.
  3. Klik tab Tampilan Data. Setiap nama variabel yang Anda masukkan dalam Tampilan Variabel sekarang akan dimasukkan dalam kolom (satu nama variabel per kolom). Anda dapat melihat bahwa School_Class muncul di kolom pertama dalam contoh ini.Sekarang Anda dapat memasukkan nilai untuk setiap kasus. Dalam contoh ini, kasus mewakili siswa. Untuk setiap siswa, masukkan nilai untuk level kelas mereka di sel yang sesuai dengan baris dan kolom yang sesuai. Misalnya, informasi orang pertama harus muncul di baris pertama, di bawah kolom variabel School_Class. Dalam contoh ini, tingkat kelas orang pertama adalah “2,” orang kedua adalah “1,” orang ketiga adalah “1,” orang keempat adalah “3,” dan seterusnya.
  4. Ulangi langkah ini untuk setiap variabel yang akan Anda sertakan dalam dataset Anda. Jangan lupa untuk secara berkala menyimpan progres Anda saat Anda memasukkan data.

About The Author